birth

More Info:: http://fantasticstory-fantastic.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-membuat-icon-burung.html

Rabu, 26 Oktober 2011

fist step of my journey #part4

Emely terus melaju dengan kecepatan cukup kencang. dengan mobil ferarinya..

di sepanjang jalan dia selalu tertawa bagaikan orang gila
”haha aku harap ada paparazi yang memotretnya tadi... haha.. ya tuhan bila benar ada paparazi di sana dan fotonya keluar ke internet itu adalah foto yang paling beliebers cari betapa lucunya mukanya barusan..”kata emely yang tidak mampu mengontrol tawanya


>>SKIP

emely sampai di rumahnya.
dy melempar kunci mobilnya kepada supirnya.
”tolong isi bensin dan cuci mobilku” suruh emely tanpa melihat ke arah supirnya lalu melangkah dengan angkuh

baru di depan pintu saja semua pelayan menyambutnya dengan hormat.
”selamat datang nona emely”sambut para pelayan secara serentak seraya memberikan hormat

”selamat datang nona.. apakah ada yang perlu saya bantu nona??” sambut salah satu pelayan pribadi emely Ny. Ely

”aku rasa aku ingin mandi air hangat, jadi bisakah nenek siapkan air panas utk aku mandi??. huft aku sangat lelah..” pinta Emely yg memberikan tasnya kepada ny.ely. dia memang memanggil ny.ely dengan sebutan nenek karena ny.ely sdh merawatnya sejak dia masih bayi.

”baiklah. apakah ada lagi yang ingin kamu pinta??” tanya ny.ely
”aku rasa itu cukup” jawab emely yang meninggalkan ny. Ely.

dia tetap berjalan dengan angkuh melewati para pelayan2nya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------


Emely beredam dengan menyalakan musik klasik dari ponselnya.


dia begitu realex. hingga dapat memejamkan matanya.

”i know u love me and i know u care just…”
ponselnya muai menyanyikan lagu Justin, dan itu menandakan bahwa ada telephone masuk.

“hallo” sapanya yg masih larut dalam realex sasi d bak mandinya.
“hallo nona, aku hanya memberitahukan kalau makan malam sudah siap..” dari suaranya emely sdh bisa menebak kalau itu adalah ny. ely
“em.. ya 10 menit lagi aku akan kesana” jwbnya.

>>10 menit kemudian

Emely turun menuju ruang makan..
kali ini dia amat fashionebel dng t-shirt dan celana sepahanya.

”hello dear..” sambut mama yang sedang menandatangani suatu berkas
”hello mom” jwb emely datar

”bagaimana harimu” tanya mama lagi, yang sekarang sedang menyeruput tehnya
”lumayan dari hari2ku sebelumnya” jawabnya yg sedang mengambil buah apel.

”bagaimana pertimbanganmu??” kata mama
”pertimbangan apa??” emelypun bertanya balik seraya menggigit apel
”pertimbanganmu tentang yang tadi pagi” jawab mama yg sekarang mulai serius

”maaf mom, tapi aku tidak ingin membicarakannya sekarang. dan menurutku sampai kapan sih mama mau membahas tentang itu?” kata emely

”sampai kamu mau seperti kakakmu” cetus mama
”what?? me?? cih astaga mom.. asalkan kamu tahu kalau aku sama seperti kk sesungguhnya itu adalah mimpi buruk” kata emely yg tak kalah cetus.

“ Baiklah, kita lihat. aku berani jamin kalau mimpi burukmu itu akan terjadi suatu hari nanti!” jawab mama

“terserah” dan emelypun beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan ruangan.

~Mom POV

astaga kenapa anak itu susah sekali di aturnya.
harus dengan cara apalagi aku harus memintanya agar ingin meneruskan perusahaan..

andaikan dia sama seperti Yora yang mau menuruti semua kehendakku. Aku tak perlu susah payah seperti ini.

~mom POV off



Emely pun menuju halaman rumah untuk menghirup udara segar dan melihat bintang2.
tiada pengawalan ketat kali ini, karena emely meminta agar dy tidak di ikuti oleh siapapun.

tapi harus kalian tahu mereka(pengawal emely) tidak akan meninggalkannya sendiri walau di printah sekalipun oleh emely, mereka akan ttp mengikuti dan memantaunya dari kejauhan.

dy duduk di rumput yang hijau dan melihat ke langit yang saat itu penuh dengan bintang.

”ya tuhan... kenapa tempat ini begitu mengerikan?? kenapa tempat ini bagaikan sarang yang terbuat dari baja yang tak mungkin dapat aku tembus..?? haah aku ingin bebas, aku ingin tidak di bayangi oleh apapun oleh keluargaku..” rintih emely yang tak terasa air matanya telah jatuh ke pipnya yang mulus itu.

tiba2 dari semak2 emely merasa ada seseorang yang sedang memantaunya.
dengan sigap emely menghapus air matanya dan berdiri ”siapa di sana!!” triaknya seraya mendekati semak2 itu.

dengan perasaan takut-takut beranni dia mendekati semak2 itu sampai pada akhirnya dia melihat 3 orang baju hitam yang sedang mengintip.

dan ternyata itu adalah bodyguardnya
”oohh... begitu ya. Jadi kalian mengintili aku dari kejauhan. bagus kalian.. bagus.. sudah aku bilang kalian tidak perlu mengikutiku!! sampai kapan sih kalian mau ngikutin aku??!! apa kalian belum puas setiap hari ngikutin aku??!! kalau begitu kalian bertiga aku...” perkataan emely terputus ”tunggu.. kamu tdk berhak memecat mereka emely!!” suara itu datang dari belakang emely.
pengawal yang tadi di caci maki olehnyapun memberi hormat.

emelypun menoleh kearah suara itu..
dan ternyata itu adalah suara mamanya ”kamu tidak berhak dan tidak berkewajiban untuk sembarang memecat pegawai di sini!” ulang mama yang tampak kesal ”kenapa?? mereka adalah pengawal pribadiku??”tanya emely ”karena aku yang menggaji mereka.. Apa kamu tidak tahu betapa susahnya mencari seorang pengawal untukmu??” jawab mama
”he.. masih banyak orang di luar sana yang pengangguran. jadi jangan khawatir utk kehabisan tenaga kerja” cetus emely

”tapi apakah kamu mau di kawal oleh orang rendahan seperti mereka??” tanya mama yg suhu kepalanya sudah panas.
”tapi..”perkataannya terputus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar