birth

More Info:: http://fantasticstory-fantastic.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-membuat-icon-burung.html

Rabu, 26 Oktober 2011

(repost, my first story) round love #part8

kami bertiga memesan makanan tapi aku heran mama memesan makanan yang sama jika aku bersama dengan justin seperti sebuah kebetulan saja dan papa juga tidak memesan makanan ”pa kenapa gk memesan makanan??bukankah disini makanannya enak2?atau kamu mau aku pilihkan makanan?”tanyaku,tapi tawaranku itu ditolak oleh papa ”tidak apa2 sayang”kata papa yang mengusap kepalaku

”honay..tak terasa kamu sudah begitu besar sekarang,,aku sampai tak percaya kamu sudah..(punya pacar)”kata mama tapi terputus karena papa berkata ”ooh sayang mengapa kamu sedikit kurusan?”tanya papa yang mengalingkan pembicaraan ”masa?”tanyaku ”sungguh”jawab papa

#singkatcerita
kami sudah menunggu lama tapi pesanan kami bertiga belum kunjung datang  ”mana siih pesanannya??”kataku yang mengeluh karena aku sudah lapar.

tak lama ”maaf membuat anda menunggu begitu lama”kata pelayan itu sembari menaruh makanan di meja“tunggu aku kenal suaramu”kataku, lalu aku menyuruh playan itu untuk mengangkat wajahnya dan aku terkejut melihatnya ”j..justin??ke...kenapa?” tanyaku heran ”hey kate!!hey thoms..hey melinda,nice to meet you”sapanya ”nice too meet u too justin”balas mama dan papa

”mom..!!what this??”tanyaku sembari berdiri dari tempat duduk”em..bolehkah aku mengajak kate berjalan-jalan”ijin justin sembari meraih tanganku ”tu..tunggu justin, mom dad..!!”kataku ”tentu saja boleh”kata papa ”dad!!”teriakku ”baiklah kalau begitu,terima kasih. Aku janji tak akan pulang larut malam,kalau begitu kami permisi”kata justin sembari berjalan dan menarik tanganku

#di parkiran
”tunggu..tunggu..kamu mau bawa aku kemana?”tanyaku sembari berusaha melepaskan tanganku dari justin ”kita mau ketempat yang spesial... aku ingin tunjukan diriku kepada dirimu”jawab justin yang melepaskan tanganku dan membukakan pintu untukku ”silahkan my princes”kata justin yang mulai menggombal ”hufft..aku tidak mau”kataku "baiklah..kamu tidak ingin naik mobil? apa kamu mau jalan kaki?tempatnya lumayan jauh loh.. aku khawatir tentang kondisi kakimu yang mulus itu akan lecet2"kata justin menakut-nakuti, mendengar itu semua aku berpikir ulang "ta..tapi a..aku tak mau pergi ini kan terakhir kalinya aku di.."aku lupa kalau aku tak perlu memberi tahu justin tentang pindahnya aku ke prancis "ya..ya baiklah"jawabku sembari masuk ke dalam mobil "okay.."


#didlmmobil
kami berdua tidak saling berbicara hingga justin membuka pembicaraan  ”kamu terlihat cantik malam ini”gombal justin ”thanks”jawabku.

perjalanan sudah sangat jauh hingga aku bertanya ”justin..sebenarnya kita mau kemana??!!”tanyaku. Tapi justin malah menghiraukannya dan justin juga menghidupkan radio dengan volume yang kencang ”justiin!!”triakku tapi justin tetap menghiraukannya

sudah setengah jam aku dan justin menuju tempat yang dimaksud. ”Nah my princes kita sudah sampai”kata justin yang membukakan pintu untukku ”apa??disini tidak ada apa2. Disini hanya ada gedung dan ini adalah...”pembicaraanku terputus karena justin ”tempat syuting vidio clip chris next to u?ya..ini memang tempat itu dan jika kamu tahu di atas sana sangat indah ”sambung justin ”maksudmu kita akan naik ke atas sana??”tanyaku ”ya...”jawabnya ”kamu gila!! pati gedung ini sudah di kunci..memang kamu mau menjebol pintu ini??”kataku ”tidak aku  lebih senang membayar pintu itu di banding menjebolnya”jawab justin yang memegang kunci ”k..kamu membeli gedung ini?”tanyaku ”kalau kamu mau kenapa tidak??”jawabnya dengan penuh canda”justin aku serius”tegasku kepada justin ”ya aku bercanda aku hanya menyewa gedung ini semalam”kata justin yang membuka pintu ”ayo masuk”kata justin yang menarik tanganku

aku heran dia membayar berapa untuk semua ini?? kenapa ia bisa tahu kalau aku ada di cafe itu??aku pun terus bertanya-tanya dlm batinku.

 Kami berdua sudah menaiki anak tangga yang panjang tapi belum juga sampai “tunggu..tunggu..host..host justin ini lantai berapa?? hosh..hosh.. aku lelah, bisakah kita naik lift saja??”keluhku yang mulai lelah “host..host..maafkan aku kate tapi sangat beresiko untuk naik lift dan kamu tahu bukan aku itu takut naik lift..jika kamu lelah naiklah ke punggungku”kata justin yang jongkok menawarkan punggungnya “tidak..tidak perlu aku khawatir kamu nti tambah lelah karena menggendongku ke atas...hosh..hosh..” kataku yang masih *ngosngosan “cepat naik..!!aku ini laki2 dan tenagaku sangat kuat..ayo naik..(berhenti sejenak) ayo cepat naik”kata justin sedikit memaksa “em..tidak..!!”tegasku “naik”kata justin yang segera menggendongku secara paksa “justin..justiin..turunkan aku!!justin this not funny u know!!” teriakku tapi justin malah mengabaikannya dan tetap menggendongku.

Dua lantai aku digendong oleh justin dan lama kelamaan aku merasa lebih nyaman di punggung justin dan aku juga merasa tidak ingin melepaskannya ”justin asalkan tahu sebenarnya aku mencintaimu..aku tidak ingin meninggalkanmu aku ingin bersamamu.“kataku dalam hati “justin?? apa kamu lelah??”tanyaku dengan lembut ”host..host..ya sedikit tapi aku masih kuat kok, demi kamu”jawab justin yang terdengar sangat lelah ”kalau begitu kumohon kamu turunkan aku!!aku sudah baik2 saja!”pintaku ”sungguh??baiklah”kata justin yang menurunkanku secara perlahan dan tiba2 ia terlentang di pangkuanku „justiin..!!justin!!..justin sadarlah.!! baiklah aku akan menelphone kluargamu“kataku dengan cemas tapi ketika aku ingin menelphone pattie justin memegang tanganku“jangan..jangan kate.. biarkan aku bersamamu disini berdua.. ayo- ayo kita lanjutkan satu lantai lagi kita sampai“ pinta justin yang berusaha berdiri“kamu yakin??kamu baik2 saja?“tanyaku yang sedang membantu justin untuk bangun“ya aku baik2 saja!!“jawab justin yang berusaha  berjalan“baiklah..ya hati2“ tuntunku kepada justin

Sesampainya di atas. Justin merasa sangat senang“kamu lihat kate!! pemandangan saat malam hari disini sungguh indah bukan..??“tanya justin“ya disini sangat indah dan dingiin“ jawabku yang merangkul badanku “kamu kedinginan?? bakailah ini..! ini bisa membuatmu hangat“kata justin yang memberikan jaketnya ke badanku“(tersenyum) terima kasih“kataku yang melepas senyum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar