birth

More Info:: http://fantasticstory-fantastic.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-membuat-icon-burung.html

Rabu, 26 Oktober 2011

Round Love #part 11

~Justin POV

aku terus mengendarai mobilnya dng kecepatan penuh.
aku juga terus berusaha untuk menghubungi kate, tapi sayangnya itu sia-sia karena dia tidak pernah mengangkat telphone dariku. “ayolah kate, jawab telphoneku. ku mohon” pintaku yang kesal dia tidak menjawab panggilan dariku. Tapi tiba2 ada panggilan masuk , tanpa ku lihat siapa yg menghubungi, kua angkat telphonenya. Awalnya ku kira itu adalah kate, tapi ternyata bukan “oh mom.. why?”kataku datar setelah mengetahui kalau itu mama yg menelphoneku “tidak.. aku ingin tahu di mana kamu sekarang??!” tanyanya “maaf mom.. aku sedang mengejar cintaku. Aku hrs ke bandara karena hari ini kate akan pergi meninggalkan LA. jadi bye mom” jelasku dan mematikan telphonnenya dan mulai menoba lari menghubungi kate, terus dan terus.

~justin POV off

Sementara itu Kate yang saat itu sedang berada di bandara mengangkut semua barang2nya. hnyalah bisa terpaku dng ponselnya yang terus berdering.

"Justin...??"Kata kate pelan dng tatapan kosong memandngi ponselnya. “huufftt... tidak kate, tidak kamu hrs bisa melupakannya. maaf kan aku justin..” lirihnya seraya menekan tombol abaikan telphone.

Tapi Ternyata justin adalah orang yang tidak pernah menyerah, dia terus saja mencoba mentelphone ku tapi aku masih saja merejectnya. Sampai2 mama mendekatiku dan berkata“kenapa kamu tidak menganggkatnya sayang??” “ini sulit mom..”jawabku lirih “aku tahu ini sulit karena aku tahu kamu mencintainya. tapi anggaplah perasaan itu tidak pernah ada untuk saat ini, anggaplah kalian adalah seorang sahabat..” nasihat mama panjang lebar.

Menengar itu semua tak terasa air mataku jatuh, “ayo sayang.. angkatlah” bujuk mama “mom i cant..” jawabku ”ini semua adalah keputusanmu sayang. karena itu adalah hidupmu..”bijak mama. ”yeaah..  i know it” jawabku ”amgkatlah sayang”bujuk mama lagi dan aku pun menggangguk

”hello”sapaku ”Kate!! kenapa? kenapa kamu pergi??”kata justin ”maafkan aku justin” lirihku ” lalu kenapa kamu membuatku seperti ini kalau pada akhirnya kamu meninggalkanku?? ku mohon kate, aku mencintaimu dan membutuhkanmu di dalam hatiku. ku mohon” pinta justin ”maaf tapi aku tidak bisa melakukan itu justin, karena menurutku inilah yang terbaik utk melupakanmu. Aku juga mencintaimu tapi aku tak bisa mencintaimu kalau begini keadaannya.dan satu lagi aku ingin mengucapkan selamat tinggal.. Aku akan selalu ingat, bahwa kamu adalah cinta pertamaku tapi bukanlah cinta terakhirku!"Tegas kate sembari mematikan telphonnya.”maafkan aku justin”

~Justin POV

”kate..”triakku, tapi sayang ia sdh menutup telphonenya, "shit..oh god she make me crazy!! arrggghh"


Sesampainya di bandara Los Angeles International Airport
ku langsung berlari mencarinya, aku memarkirkan mobilku di sembarang tempat dan aku tidak peduli. ku terus  berlari mengitari pintu keberangkatan luar negeri.

dan tanpa di sadari semua orang yang ada di bandara itu memperhatikanku dan berteriak histeris seperti melihat seorang dewa. "aahhhhh justin bieber.. justin bieber"kurang lebih begitulah teriakan histeris dari mereka. Bahkan mereka pun mengejarku tapi aku menghiraukannya. Yang terpenting saat ini adalah keberadaan kate!

~Justin POV off

"Sebentar lagi pesawat akan tiba, jadi lebih baik kita langsung saja menunggu di ruang tunggu.."saran papa "baiklah!"jawab mama. Kami bertigapun segera meninggalkan tempat itu. aku berjalan belakangan dari orang tuaku, aku masih merasa berat untuk meninggalkan LA dan, cinta pertamaku.


baru selangkah ku berjalan, tiba2 ku mendengar suara triakan dan jeritan para remaja dari kejauhan "wooaahhh justin bieber..aaaahh Justin!!". Sontak tubuhku menjadi kaku dan berkata "justin?? justin ada d sini??" kataku seraya membalikan badan.

ternyata benar, dari kejauhan pula aku melihat Justin sedang berlari mencari seseorang dan aku tahu pasti dia mencariku.
Ku mencoba untuk membalikan badanku agar dia tidak melihat, tapi ternyata itu percuma karena justin telah melihatku. Dia berlari ke arahku dng para fansnya yg mengejar dirinya dan berteriak "Kate!!", ya begitulah suara yg memanggilku, Walau suara itu tersamarkan oleh suara jeritan dan teriakan gadis2 tapi aku tetap bisa mendengarnya. bahkan Mama dan papapun berbalik juga mendengar suara itu  "Kate!!" suara itupun terdengar lagi bahkan semakin dekat. Seseorang memegang tanganku. "kate" lirihnya yg membalikan badanku dan langsung memeluk tubuhku.

Dan tiba2 susana disanapun hening. Seakan-akan tempat ini tidak ada org yg bernyawa, fans2 justin dan org2 yg ada di sekitar kita terdiam, bagaikan menyaksikan sebuah adegan drama romeo dan juliet. Aku pun juga hny bisa mematung tanpa membalas pelukan darinya, Dia pun mempererat pelukannya hingga aku merasa sesak "ku mohon jangan tinggalkan aku.."pintanya di daun telingaku "justin.. tolong lepaskan aku..justin"  akupun brontak "tidak akan, sebelum kamu berjanji tidak akan pergi.." jawabnya memelas "justin kumohon, aku tidak bisa bernafas.. justin. Aku bisa mati!!" kataku seraya memukul pelan pundak justin. Dia merenggangkan pelukannya Tapi dia tetap memeluku, "Justin Lepaskan" ku dorong paksa tubuh justin menjauhi tubuhku..

Dan saat kejadian itu, Caitlin, Pattie, Kenny, dan disusul oleh Selena,datang dari arah belakang fans2 justin. Fans2nya pun menjerit karena melihat mereka datang tapi mereka redam karena Kenny menyuruh mereka tenang.

Justin memandangku lirih dng wajah bingung, Dia semakin memperdalam pandangannya. Dan semakin lama wajahnya mendekati wajahku. Aku mengerti maksudnya, wajah kami semakin dekat. dan akhirnya aku mendorong dan menamparnya. semua orang yang melihatpun terkejut kate melakukan itu termaksud orang tua kate. "Kate!!"kata justin lirih "apa kamu sudah gila??!! apa km kira aku adlah wanita yg mudah untuk di cium olehmu seenaknya di dpn umum seperti ini?? walaupun hny sekedar ciuman persahabatan?!!”Bentak kate "iya! ya aku memang sudah gila karena kamu!! kamu buat aku gila, semenjak kamu menciumku di Sentral City!"katanya.

Caitlin dan selena, yg mendengar itupun sontak tercengang "apa menciumnya??" kata mereka hampir berbarengan. pattie dan kenny memang tdk kaget lg ketika mendengar itu, karena sesungguhnya dia sdh tw semua kejadian yang sesunggunya dari justin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar