”kate...ku mohon cepat ke rumah sakit!!justin..justin..”kata pettie
di telephone dengan nada khawatir ”ada apa dengan justiin??”tanyaku tak
kalah khawatirnya“Justin..justiin..”kata pattie gagap”iya Justin kenapa
pattie??katakan kepadaku!!”kataku sedikit membentak (songong bngt ya
si kate ngebentak sm ortu..) ”Justin kritis lagi”jawab pattie yang
menangis di ujung telephone”apa??kritis..”jawabku dengan lemas dan
menjatuhkan semua barang2 yang ada di tanganku termaksud ponsel.
Ku
berlari menuju mobil tanpa memperdulikan semua barang2ku yang jatuh
(maklum orang kaya) “bagaimana mungkin..bagaimana mungkin dia kembali
kritis??”kataku yang terisak. Dengan kecepatan penuh ku mengendarai
mobil.
Sesampainya di rumah sakit,aku masih menangis
khawatir, ku mencari kamar Justin.kulihat pattie ada di dpn pintu kamar
Justin “pattie..bagaimana keadaan Justin??”tanyaku,tapi aku heran
mengapa pattie terlihat tidak sedih tapi aku seakan tidak peduli karena
aku sangat menghawatirkan justin “eem..dia ada di dalam..ta..tapi
kate”belum selesai pattie bicara tanpa ragu aku masuk ke kamar
Justin,”Justinn..”kataku.ku tertegun melihatnya bersama Caitlin
berpelukan dan dia juga baik-baik saja,dia tidak kritis seperti yang
dikatakan pattie di telephone tadi
pattie masuk .
“kate..”kata Justin yang sadar aku ada di situ dan melepaskan pelukannya
dari caitlin. Aku tidak percaya pattie membohongiku tentang keadaan
justin ”kate dengar aku bisa jelaskan ini semua,aku dan caitlin
hanya..”perkataan justin blm selesai tapi aku berlari keluar
”kate..kate..”triak pattie ”mom kenapa kamu tidak mencegahnya untuk
masuk!!”kata justin sembari berlari mengejar kate dan tidak sengaja
melepaskan infusannya, ”justin..sayang infusanmu terlepas!!”triak pattie
yang mengejar justin
”Aku ini memang bodoh..kenapa aku
bisa dibohongi seperti ini??bodoh”kataku yang masih menangis dan berlari
kecil ”kate..kate..tunggu!!!”triak justin yang mengejar
diriku(senangnya dikejar justin). ”Kate..tunggu”triak justin yang mulai
mendekat,
Tanganku diraih oleh justin dan tanpa ragu
justin memeluku ”kate.. i love u” bisiknya ke telingaku ”oh my
god..justin jangan seperti itu..kumohon jangan seperti itu..kalau kamu
seperti itu aku akan sulit melupakanmu”kataku dalam hati.Pattie dan
Caitlin mengejar kami berdua di belakang dan melihat kami dari jauh.”
Kate..”kata
justin yang sudah melepaskan pelukannya dan berganti memegangi
tanganku ”ku mohon jawab aku!!”kata justin,tapi aku menunduk dan
menagis ”ku mohon jangan lakukan itu,justin aku tak bisa
mencintaimu..karena aku..karena aku..”kataku sembari terisak”karena
apa??katakan kepadaku??apa yang membuatmu tidak bisa
mencintaiku?bukankah kamu bilang kamu juga mencintaiku?”tanya justin
yang terus memandangiku”karena..karena aku membenci mu!!” jawabku dan
melepaskan genggaman justin lalu pergi berjalan.
”kamu
bohongkan??!!aku tahu kamu bohong!!”triak justin,tapi aku tak
mempedulikannya ku tetap berjalan. Sampai2 ”justin..justin”triak pattie
dan caitline yang ada di belakang.ku menoleh ke belakang
”justiin..”triakku dan berlari menuju justin yang sudah jatuh
tersungkur. ”suster..suster”triak pattie
”Justin..are u
okay”kata caitlin sembari menepuk pipi justin. Melihat itu aku berhenti
dengan pikiran kosong ”aku lupa,aku harus melupakannya,jika aku
menghampiri justin aku pasti akan menyesal untuk kedepannya..”kataku
lalu memutar haluan menjadi berbalik pulang ”maafkan aku
justin..maafkan aku yang telah membuatmu seperti ini maafkan aku karena
mengecewakanmu, jujur saja i love u too..” kataku dalam hati.
Entah
semakin ku tahan rasa sakit di hati ini dan walaupun aku tak ingin
menangis karenanya ,tapi di sepanjang perjalanan aku terus menitikan air
mata yang terus menerus jatuh dari kelopak mataku. ”im
crazy...crazy..!! kenapa kamu tidak bisa melupakannya!!”kataku sembari
menambah kecepatan laju mobilku.
sesampainya di rumah.
”Jegerr” kali ini bukan hanya pintu kamar tapi pintu depan juga aku
banting ( ”whats going on
honay??”tanya mama yang sudah tak asing lagi ku dengar minggu2 ini bila
aku pulang membanting pintu”nothing mom!!i just very hungry today” jawab kate dengan nada tak
enak ”whats wrong with her.?? she tell she very hungry??.” kata mama
terheran-heran (tuh kan mama aja berpikiran sama denganku,apa sih u
#plak).
Di dalam kamar seperti biasa aku menangis dan aku
sadar sudah banyak air mata yang keluar karenanya.Tak lama berselang
telphone rumah berbunyi ”kriing...kriing” ”kate..ada telfon dari
pattie!!” seru mama dari bawah, mau apa pattie menelphoneku apa dia
ingin membohongiku lagi?? ”aku tak mau mom!!”triakku ”honay,dia bilang
penting!!ayo lah sayang tak baik untuk menolak telphone dari orang
lain!!”kata mama”mom i say i dont want to talk with she!!”triakku
sedikit membentak.Sepertinya perkataan itu membuat pattie menutup
telephonenya.
tak lama ”honay..ada yang datang ingin
menemuimu!!”kata mama yang ada di balik pintu kamarku ”who mom?”tanyaku
”i dont know!cepatlah dia sudah menunggumu!!”jawab mama”okay”kataku
sembari bangkit dari tempat tidur.
Sesampainya aku di
ruang tengah ku lihat seorang wanita berambut panjang berwaena coklat
seperti aku ”hey..”kataku dari belakang ketika ia berbalik ternyata
dia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar