birth

More Info:: http://fantasticstory-fantastic.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-membuat-icon-burung.html

Minggu, 18 Maret 2012

You always be mine #part3

Still Laura Pov..

    Terlihat dari kejauhan Justin melirik ke arah kami, tapi sedetik kemudian pandangannya kembali kepada para gadis-gadis yang mengerubuninya, ia tersenyum kepada gadis-gadis itu, gerakan bibir dan bahasa tubuhnya seperti sedang memohon undur diri dari hadapan para gadis-gadis itu dan hasilnya benar saja, Justin tengah berjalan ke arah kami.

           "Hay whats up bro.." Kata Justin kepada Harry ketika ia sudah dihadapan harry, mereka melakukan salaman antar laki-laki.
             "Hay Caroline.. Nice to meet you" Sapa Justin seraya bersalaman dng Caroline
           "Hay Just.. Nice to meet you too" balas sapa Caroline

       Justin melirik kearahku, matanya yang indah tetap saja terlihat indah walau wajahnya ditutupi oleh topeng. Ia tersenyum dan aku membalasnya. Ia mengulurkan tangannya seraya berkata 'Hai' dan aku menyambut tangannya dengan senang hati. Jujur hatiku sangat senang ketika mendapatkan uluran tangan darinya. Rasanya jantungku berdegub begitu cepat hingga darah ditubuhku ini mengalir begitu cepat ke kepalaku.

           Justin berbisik kepada harry tapi aku tak bisa mendengarnya karena selain suara mereka begitu kecil, disini juga begitu bising akibat Sound Music nya yang bigitu kencang. Tapi aku dapat melihat harry tersenyum menyambut bisikan Justin, ia melirik Caroline sejenak lalu melirikku dng tatapan yang tak bisa aku artikan. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga Justin membisikan percakapan yang membuat aku penasaran..

        Percakapan santai terjadi antara Justin, Harry dan Caroline. Aku tak ikut dalam percakapan mereka, aku hanya dapat memilih untuk diam dan sesekali tersenyum tipis mendengar percakapan antara mereka.

           "Am.. Sepertinya aku harus pergi kesana.." Kata Justin di pertengahan Percakapan
         "OOh ya.. Never Mind.." ucap harry
              "Okay.. Bye Guys
        Justin pergi, menghilang diantara para kerumunan tamu yang hadir. Aku hanya dapat melihatnya sampai mata ini tak bisa melihatnya.

-----
            

     Kini acara ini sudah pada sesi pertengahan yaitu sesi dansa. Sesi acara yang ditunggu oleh Harry dan Caroline.
        Mungkin bagi seorang yang memiliki seorang pasangan ini adalah sesi acara yang sangat ditunggu-tunggu, tapi bagi seseorang Jomblovers sepertiku ini adalah sesi yang begitu membosankan dan begitu membuat hati iri. Huh, Kenapa sesi ini selalu ada setiap diacara Prom Nigtht?

      Ku lihat ke luar kaca jendela besar di sisi sebelah kiri ruangan ini. Gemerlap lampu remang-remang lantai dansa Outdoor terlihat dari sini. Beberapa pasangan sedang berdansa disana.

     Tapi hal yang mengejutkan terlihat ketika aku memusatkan pandanganku pada seorang pasangan yang diwajahnya sudah tidak menggunakan topeng. Darahku mendesir hebat, hatiku terasa sakit, air mataku mengembang.

         Disana ada seorang pasangan yang membuat hatiku melebihi dari kata panas, pasangan itu adalah si Kapten Basket dan si Kapten Cheersleader alias Justin dan Selena. Mereka berdansa begitu mesra, Selena merangkulkan tangannya di leher Justin dan Justin memegang erat pinggang selena.

        Pandangan mereka saat itu sedang saling bertemu, tapi sejurus kemudian selena meletakan kepalanya pada bahu Justin. Rasanya gelas yang berisi sirup berwarna merah yang tengah ditanganku ini ingin aku pecahkan sebagai pelampiasannya. Kenapa Justin dengan selena? kenapa tidak denganku? Apakah mereka pacaran?
          Oh shit, ada apa denganku? memang aku siapanya Justin hingga aku bisa seperti ini? Sudahlah Laura, Justin itu adalah mimpimu yang tak bisa kamu gapai. Kamu bukanlah cewe yang populer dan kamu bukan siapa-siapa, jadi mana mungkin bisa kau memiliki Justin, cowo yang super populer disekolah.

      Aku mengalihkan pandanganku ke arah yang berlawanan. Aku tak sanggup melihatnya lagi.
   
---

     Hatiku sakit, ruangan yang berAC kini seperti tak berfungi karena aku merasa sangat panas. Aku memutuskan keluar dari ruangan aula ini. Berjalan menelusuri koridor tanpa tahu kemana tujuanku sebenarnya.
   
      Ditengah-tengah penelusuranku. Tiba-tiba kakiku mengantarkanku pada suatu ruangan, ruang musik. Ruangan ini lampunya masih menyala. ku buka engsel pintunya dan ternyata tak terkunci, ini suatu keberuntungan. Ku masuk keruangan itu dan duduk di bangku piano. Jari tengahku mengarah kepada not yang berbunyikan nada 'Mi'. Lalu akhirnya sepuluh jariku memegang semua not yang ada.

Take me where I've never been
Help me on my feet again
Show me that good things come
To those who wait

Tell me I'm not on my own
Tell me I won't be alone
Tell me what I'm feeling isn't some mistake
'Cause if anyone can make me fall in love, you can

Save me from myself, you can
And it's you and no one else
If I could wish upon tomorrow
Tonight would never end

If you asked me, I would follow
But for now I'll just pretend
'Cause if anyone can make me fall in love, you can

Baby, when you look at me
Tell me what do you see?
Are these the eyes of someone
You could love?

'Cause everything that brought me here
Well, not it all seems so clear
Baby, you're the one that I've been dreaming of
If anyone can make me fall in love, you can
[ From: http://www.elyrics.net/read/d/david-archuleta-lyrics/you-can-lyrics.html ]

Save me from myself, you can
And it's you and no one else
If I could wish upon tomorrow
Tonight would never end

If you asked me I would follow
But for now I'll just pretend
'Cause if anyone can make me fall in love

Only you can take me sailing in your deepest eyes
Bring me to my knees and make me cry
And no one's ever done this
Everything was just a lie and I know, yes, I know

This is where it all begins
So tell me it will never end
I can't fool myself
It's you and no one else

If I could wish upon tomorrow
Tonight would never end
If you asked me I would follow
But for now I'll just pretend
If anyone can make me fall in love, you can

Show me that good things come
To those who wait



                  

          


Tidak ada komentar:

Posting Komentar