birth

More Info:: http://fantasticstory-fantastic.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-membuat-icon-burung.html

Sabtu, 05 November 2011

Song of the Love #prolog

Biarkan cinta seperti alunan musik perkusi. Yang dimainkan dengan menggunakan hati dan perasaan bukan dengan suatu keahlian.



14 Februari 1997

Melodi Jasmine Joson, seorang gadis kecil yang manis sedang melihat keluar jendela seraya menunggu namanya dipanggil oleh ibunya yang berjanji akan memberikan hadiah spesial bagi putrinya di hari ulang tahunnya. Dengan sabar ia menunggu namanya dipanggil.


"Melodi.."
Akhirnya suara yang ditunggu-tunggpun menggema ditelinganya. Dengan sigap ia berlari keluar kamar dan menuruni tangga kayu dengan kaki kecilnya. Langkah kaki itu penuh dengan keantusiasan, tak sabar untuk mengetahui hadiah apa yang akan diberikan oleh ibunya.

"Mum.. Mum.." Serunya dengan antusias, saat baru sampai di ruang tengah tempat perapian dan tempat namanya dipanggil. "Haha kesini sayang.." Sang ibu yang melihat tingkah lucu anaknyapun merentangkan tangannya bermaksud mengundang sang anak kedalam pelukannya.

'Hap'

Sang anakpun sudah jatuh kedalam pelukan sang ibu. "Kau sudah siap dengan hadiahmu sayang?" Tanya sang ibu melepas pelukan sang anak, dengan antusias sang anak mengangguk pasti. "Tentu.. Aku sangat siap dengan hadiahku mum.." Tambah sang anak, "baiklah.." Ibupun mengambil sebuah kotak besar di dekatnya dan memindahkannya tepat kehadapan anaknya.

"Bukalah sayang.." Perintah ibu. Dengan cepat dan tak berpikir panjang sang anak membuka kotak itu. Dalam benaknya berharap isi kotak itu adalah mainan dan gaun cinderella nan cantik untuk ia kenakan di pesta musim panasnya.

Namun ketika kotak itu terbuka, bukan raut wajah kesenangan yang tersungging di wajahnya, tapi malah melainkan raut wajah kekecewaan. Karena bukan mainan dan gaun cinderella yang terdapat di dalam kotak itu, tapi melainkan sebuah tas berbentuk dan sebuah tongkat kayu.

"Ada apa sayang? Apa kau tak suka dengan hadiahmu?" Ucap sang ibu, menyadari perubahan raut muka pada wajah anaknya itu. "Bukan begitu mom.. Tapi aku tak tahu apa yang kau berikan kepadaku ini.." Ungkap sang anak bermaksud agar tidak membuat hati sang ibu sedih. Sang ibupun mengambil tas berbentuk itu dan kayu panjang yang ad di dalam kotak lalu membuka tas berbentuk itu. "Ini namanya biola sayang.." Jelas sang ibu menunjukan sebuah barang seperti gitar ukulele yang pernah ditunjukan kepada sang anak "biola?" Ulang sang anak "iya, ini biola. Alat musik yang melodinya paling indah" jelas sang ibu "benarkah itu mom" tanya sang anak meyakinkan "iya.. Dulu, sebelum mendiang ayahmu meninggal karena kecelakaan, dia adalah seorang pemain biola yang sangat handal.." Lanjutnya "ayah? Seorang pemain biola yang handal..?"
"Iya.. Itulah ayahmu.. Yang sangat romantis memainkan melodi biola.."
"Em.. Bisakah kau mengajariku bermain biola mom?"
"Ya, tentu. Aku bisa sedikit teknik bermain biola.."
"Oh.. Yey asyik.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar