birth

More Info:: http://fantasticstory-fantastic.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-membuat-icon-burung.html

Rabu, 18 Januari 2012

marry me under the mistletoe #part13

Still Sharron Pov

          Supir yang mengantarku menurunkanku ditempat Justin menungguku, Central park hill.  Tapi,mangapa tak ada sama sekali terlihat keberadaan Justin disini? Tempat ini begitu sepi dan gelap. Satu-satunya cahaya yang aku dapatkan untuk melihat sekelilingku, ku dapatkan dari sinar bulan.

           Angin berhembus kencang dan membuat tubuhku yang hanya dilapisi sweeter hitam tipis menjadi sedikit mengigil. Tak lama, ada seorang anak kecil manis dengan gaun yang sering disebut anak-anak perempuan sepertinya adalah gaun Cinderella, sedang berlari kecil dengan lucunya ke arahku. Dia menarik-nari ujung dress ku, lalu aku sejajarkan tubuhku dengannya.

           "Hay anak manis.. Sedang apa kau disini malam-malam? dimana orangtuamu? apa kau tersesat?" tanyaku, anak itu tersenyum dengan manisnya. Dan dia memberikan sebuah aba-aba dengan elunjuknya agar aku mendekatkan telingaku kepadanya

            "Dia Bilang, dia sangat mencintaimu.. Ia ingin kau menjadi Julet dalam kisah cintanya. Dia akan ada disisimu saat kau membutuhkannya" bisik anak iru tepat ditelingaku. Aku terperanjat dengan kata-kata yang diucapkan anak ini. Apa maksud dari perkataannya barusan? Mencintaiku? kisah cintanya? Apa maksudnya?

             "Apa maksudmu berkata seperti itu?" Tanyaku lagi. Ia tak menjawab tapi malah tertawa kecil menunjukan setengah dari deretan gigi grepesnya dan tampak sedikit malu-malu. Membuat pipi Chaby nya menjadi semakin menggemaskan.

              Dia memegang tangan kananku "Ayo berdiri!" perintahnya lalu sedikit menarik tubuhku "Mau kemana? Maaf aku tak bisa ikut karena aku harus bertemu dengan seseorang" jawabku menahan tarikan tangannya, tapi dia tak memperdulikannya dan malah semakin menariku dengan kedua tangan kecilnya hingga aku pasrah terbawa olehnya.

 SKIP

              Aku sudah berjalan jauh dengan anak ini. Sebenarnya dia mau kemana?  Kalau aku terus mengikutinya aku tak bisa bertemu dengan Justin... "Hay anak manis.. kita mau kemana? Aku lelah mengikutimu yang tak jelas mau kemana. Aku harus bertemu dengan seseorang sekarang.." keluhku

Anak itu melepas gandengannya "Seseorang itu sudah menunggumu.. Kau jalan lurus saja dan kau akan bertemu dengannya!" Kata anak itu lalu berlari entah kemana. Telah menungguku? "Hay! apa maksudmu?! kau mau kemana!" Seruku dalam tempatku saat ini.

              Anak itu tak terlihat lagi, larinya cukup cepat.. Aku mengikuti kata-kata anak itu untuk berjalan lurus.

             Sudah cukup jauh aku berjalan menyelusuri tempat ini. Dan lebih parahnya lagi, tempat ini gelap dan sepi. Tak ada satu orangpun yang melintas disini. Membuatku cukup takut dengan suasananya. Kakiku juga sudah mulai sakit, salju juga sudah mulai turun hingga membuat tubuhku menggigil. 

             Aku melihat ada suatu seperti gazebo, disana sangat gelap dan sepertinya tidak ada orang disana. Ku putuskan untuk pergi kesana dan melepas lelah. Aku duduk di pinggir tangga saung, merangkul lututku dan menunduk. Entah mengapa aku merasa bodoh dan dipermainkan, kemana Justin? kenapa dia tidak memberi tahu dia ada dimana? dasar brengsek!

Author Pov

Sharron menenggelamkan seluruh wajahnya ke lututnya, ia menangis sekarang. Dan seketika itu juga semua lampu di taman ini menyala termaksud Gazebo tempat sharron berada. Musik slow terdengar, jas tebal kini menutupi tubuh sharron, nyanyian mulai terdengar dengan lembut dan dekat dengan sharron. Sharron yang sadar segera menoleh senang

is it time, i hear you can give it,
give it, give it, give it all


Justin membawa sharron berdiri, dengan tatapan sayu sharron segera mengikuti Justin dan menatap mata lelaki yang membuatnya tersiksa dengan tajam. Justin menghapus air matanya dengan ibu jari lalu membawa Sharron ketengah gazebo yang berlantai seperti lantai dansa

one through the note your list you can get it,
get it, get it, get it now


make your wish tonight
when you open your eyes
when the lights go bright girl
i'll be right there


Justin mulai menggoda sharron dan memegang dagu sharron seakan ingin menciumnya. Namun ternyata itu salah, Justin terus bernyanyi dengan diiringi suara lain, entah suara itu dari mana.

Baby you deserve everything you want,,
It's your night, ohhh  
Wanna put my ear to your chest

Dengan terus berdansa Justin menempelkan telinganya ke dada Sharron sekilas.

Baby I hear melodies 
when your heart beats  
Baby it sings to me like  
Fa la la la la, fa la la la la 
Baby I hear melodies
when your heart beats  
Baby it sings to me like (Fa la la la la, fa la la la)  
That's how I know that it's christmas time

Dengan  langkah lamban Justin mulai memegang pinggang Sharron dan mengajaknya berdansa. Lagu tetap berlanjut namun yang bernyanyi bukanlah justin namun diambil alih oleh suara yang entah dimana (suara boyz II man)

"Kemana saja kau?" tanya Sharron "Disini.. Menunggumu datang" jawab Justin santai seraya terus berdansa dengan sharron "Tapi ini keterlaluan! kau membuatku takut!" geretak sharron "Tapi sekarang kau senang bukan?" kata Justin menanggapi. Sharron mengangguk kecil

"Bagaimana tadi kalau ada orang jahat yang menyakitiku? disini begitu sepi, kau tahu!" omel Sharron lagi namun kepalanya tersandar dibahu Justin yang sudah dibalutkan tuxsedo berwarna hitam sambil terus berdansa "Itu tidak akan terjadi! tak akan pernah aku biarkan gadisku disakiti walau itu hanya sehelai rambutmu oleh orang lain! Aku bersumpah demi apapun.." tanggap Justin mengelus rambut sharron yang digerai bebas. Sharron pun menenggelamkan  wajahnya di dada bidang Justin dan menghirup parfum Justin yang begitu membuat wanita menyukai baunya. (bukan orangnya (?))

============
Lirik ini mengiringi pembicaraan Sharron dan justin::

You got on my favorite dress
You're looking, looking, looking, good 
Snow falling on your hair, and I don't, I don't 
Wanna get it off 
Even the stars in the sky can't outshine your eyes 
Wanna be your biggest gift
 ==========

+++

Di tengah acara dansa, "Sharron?" Buka Justin "em?" gumam sharron seraya menegakan kepalanya yang sedari tadi berada di dada bidang Justin "Mau kesesuatu tempat?" tawar Justin "Kemana? kakiku lelah"  rengek Sharron. Justin melepas tangannya dan sekarang beralih menjadi menggedong tubuh Sharron seutunya membuat sharron harus berpegangan kuat pada leher Justin. "Justin turunkan aku! apa-apaan ini? cepat turunkan aku justin!" ronta Sharron

Justin tak mempedulikan rontaan Sharron, dia tetap membawa sharron pergi menuju sesuatu tepat

+++

Tak lama kilauan lilin-lilin kecil yang mengitari jalan menuju sebuah gazebo yang dihiasi dengan gorden putih transparan dan di sana ada sebuah meja yang sudah dihiasi oleh makanan pun terlihat.

Disana Justin menurunkan sharron. Semua sudah tersusun rapih dan tak ada secuilpun kesalahan. Sharron yang melihat dengan tatapan kagum berjalan mendahului Justin melewati lilin-lilin kecil yang menerangi jalan, ia terkagum-kagum dengan semua ini, Jadi inilah transformasi dari seorang Justin bieber? Teman semasa kecilnya yang polos, lugu, bahkan sering ia jahili? Ternyata dia telah menjelma menjadi laki-laki yang romantis..

Justin mengikuti Sharron dari belakang dengan kedua tangannya yang ia letakan di saku celana.

Diujung jalan, di penghabisan lilin disana sudah tertera tulisan "LOVE YOU". Tulisan itu dirangkai menggunakan kelopak bunga mawar merah. Mata Sharron begitu berbinar-binar seperti ingin menangis haru. "Kau suka?" tanya Justin tiba-tiba, tanpa menjawab dan tak dapat berkata-kata sharron segera memeluk erat tubuh Justin, membuatnya-justin- terperanjat kaget dengan kecepatan kilat itu.

"Terima kasih.. Terima kasih.. Kau tahu apa yang ku inginkan.. Kau.. Kau.. aku mencintaimu!" Sharron benar-benar tidak bisa berbicara lagi sekarang, Justin tersenyum senang mendengar perkataan sang kekasih. Dengan ini ia merasa telah berhasil membuat gadisnya sungguh sangat bahagia "Marry Christmas Shwty" bisik Justin dan menengelamkan wajahnya di bahu sharron "Marry christmas too".

++

Justin dan sharron beranjak dari tempat mereka menuju gazebo yang terdapat meja makan didalamnya. Justin menarik kursi untuk sharron tempati lalu duduk di banku yang terdapat di depannya.

Dalam waktu yang lama, Justin dan sharron hanya dapat berpandangan satu sama lain dengan tangan yang terus berpegangan diatas meja. "Justin.." panggil sharron "em,,"

"Maaf.." lanjut sharron "Untuk apa kau meminta maaf?" tanya justin "Karena aku tak bisa membalas semua ini.. aku tak bisa memberikanmu hadiah natal sesempurna ini.. Aku sudah berkeliling ke penjuru toko tapi tak ada barang yang pas dan berkesan untuk aku berikan kepadamu saat natal ini.. Jadi Maafkan aku" sesal Sharron, Justin tersenyum kecil "Siapa bilang kau tidak memberikan hadiah untukku?" tegas Justin "..."

"Kau telah memberikannya, bahkan lebih banyak dari aku!" lanjut Justin "Apa maksudmu?"

"Pertama, sejak kita berumur 5 tahun! kau memberikanku pelajaran dan motivasi. Yang kedua, Kau telah menepati janji mu kembali kesini, menemuiku kembali ke sisiku. Ketiga, Kau telah mau menjadi gadisku, aku merasa beruntung sekali ketika kau menerima untuk menjadi gadisku. Dan yang terakhir. Yang keempat, Kau memberikanku Cinta yang murni, yang benar-benar aku rindukan dan tak ternilai harganya,," jelas Justin

Justin berhenti sejenak, melihat tatapan mata sharron yang sayu "Kau memberikanku banyak hadiah sharron. Bahkan lebih dari ini! Tak ada yang bisa menghitung seberapa aku harus membayar hadiah-hadiahmu ini.." Lanjut Justin, mata sharron semakin berkaca-kaca. Justin beranjak bangun dari tempat duduknya dan berlutut tepat di samping bangku sharrob, ia memegang tangan mulus sharron "Love you.. I love you Just the way you are Sharron" lalu Justin mencium tangannya.cukup lama, hingga pada akhirnya Justin lepaskan ciuman itu, wajah sharron dan Justin semakin mendekat.. mendekat..mendekat.. dan

Cup

mereka berciuman sangat panas dan mesra..



It’s the most beautiful time of the year
Lights fill the streets spreading so much cheer
I should be playing in the winter snow
But I'mma be under the mistletoe

I don’t want to miss out on the holiday
But I can’t stop staring at your face
I should be playing in the winter snow
But I’mma be under the mistletoe


With you, shawty with you
With you, shawty with you
With you under the mistletoe


Everyone's gathering around the fire
Chestnuts roasting like a hot July
I should be chillin' with my folks, I know
But I’mma be under the mistletoe



Word on the street santa's coming tonight,
Reindeer's flying in the sky so high
I should be making a list I know
But I’mma be under the mistletoe


With you, shawty with you
With you, shawty with you
With you under the mistletoe

With you, shawty with you
With you, shawty with you
With you under the mistletoe


Eh, love, the wise men followed the star
The way I follow my heart
And it led me to a miracle

Eh love, don't you buy me nothing
 

I am feeling one thing, your lips on my lips
That's a very, merry Christmas


It’s the most beautiful time of the year
Lights fill the streets spreading so much cheer
I should be playing in the winter snow
But I'mma be under the mistletoe


I don’t want to miss out on the holiday
But I can’t stop staring at your face
I should be playing in the winter snow
But I’mma be under the mistletoe


With you, shawty with you
With you, shawty with you
With you under the mistletoe

With you, shawty with you
With you, shawty with you
 

Shawty with you, under the mistletoe
Kiss me underneath the mistletoe
Show me baby that you love me so-oh-oh
Oh, oh ,ohhh
Kiss me underneath the mistletoe,
Show me baby that you love me so-oh-oh
Oh, oh ,ohhh










Tidak ada komentar:

Posting Komentar