birth

More Info:: http://fantasticstory-fantastic.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-membuat-icon-burung.html

Selasa, 10 Januari 2012

marry me under the mistletoe #part8

     Mentari pagi sudah muncul untuk memenuhi tugasnya menerangi bumi pada siang hari. Cahaya mentari itupun juga telah menyeruak ke seluruh ruangan kamar hotelku melalui celah gorden jendela. Suara yang nyaring nan berisik yang kurasa berasal dari sebelah tempat tidurku juga menggema keseluruh ruangan sampai membuat tidurku terganggu.

              "Huh.. Berisik bunyi bodoh!" ucapku kesal seraya menutupi kepalaku dengan bantal yang ada di sebelahku. Suara itu berhenti, namun beberapa saat kemudian suara itu kembali datang. "Arrrggghh.. Fine. aku bangun!" geretakku bangun dari tempat tidurku, ku tolehkan kepalaku kepada Telpon yang ada di meja kecil disebelah tempat tidurku.

               "Hallo.. ada apa!?" kataku ketika mengangkat telpon "Selamat pagi nona. Maaf mengganggu anda, tapi supir anda sudah menunggu di loby.." Kata Seorang repsepsionis yang ada di ujung telpon "Apa supir? Oh.. Astaga" aku tersentak ketika mengingat jika aku memiliki jadwal untuk pergi kerumah Justin, dengan cepat aku lihat jam yang ada diponselku. Astaga, jam 8.30 aku kesiangan

               "Nona?" ulang repsepsionis "oh.. iya, bilang kepadanya tunggu aku setengah jam lagi, aku akan turun setengah jam lagi" jawabku lalu langsung menutup telponnya lalu menuj ke kamar mandi.


+++

30 Menit kemudian

               "Selamat Pagi nona.." sapa seorang peria ketika aku baru tiba diloby "Selamat pagi" jawabku "Maaf nona, aku Alexander. Aku pengganti supirmu, karena supirmu yang kemarin sedang tidak enak badan" lanjutnya memperkenalkan diri
               "aah ya.. Dan maaf aku tadi sedikit kesiangan. Apa kau sudah lama menunggu?" Ucapku basa basi kepada Alexander  "Ya, tapi Tak masalah nona.. Apa kita bisa berangkat sekarang?" tanya Alexander "Oh.. tentu. Ayo. Tapi sebelum ketempat tujuan, aku mau ketoko hadiah.. kira-kira ada toko hadiah dekat-dekat sini tidak?" balas tanyaku "em.. jika dekat-dekat sini setahuku ada nona" jawabnya "okay, kita mampir kesana terlebih dahulu.. Tapi, anyway Kau tahukan tujuan kita mau kemana?" kataku "Ya nona.." jawabnya "Baguslah, ayo kita pergi"

                ALexander mempersilahkanku berjalan duluan didepannya. Sebelum masuk seorang pegawai hotel membukakan pintu mobilnya untukku, dan aku membalasnya dengan senyuman manis.

------

               "Tunggulah sebentar disini ya" Kataku setelah itu turun dari mobil, ketika mobil yang kutumpangi sudah sampai didepan toko hadiah. "Baik Nona"
                "Selamat datang" sambut pegawai toko ketika aku masuk. Ku telusuri setiap sudut toko, aku bingung ingin membelikan apa untuk hadiah natal untuk Mom Pattie dan Justin. Pandanganku tertuju kepada sebuah tas berpita diujung sana, tas itu begitu cantik dan aku yakin Mom Pattie akan menyukainya. Ku ambil tas itu lalu menyuruh pegawai untuk membungkusnya dengan kertas kado Natal.
                  Setelah menemukan hadiah yang pas untuk Mom pattie kini aku mencari untuk Justin. Ku telusuri Toko tersebut, aku melihat disana ada sebuah Jacket yang sangat keren. Tapi ketika aku melihatnya, sepertinya ukurannya tidak cocok untuk Justin, ini sangat kekecilan.  Ku tanya kepada pegawai toko adakah ukuran yang lebih besar dan jawabannya adalah tidak. Ku cari-cari lagi kado untuk Justin, tapi sayangnya tak ada yang bagus lagi. Huh, ada apa dengan toko ini? kenapa tak ada barang yang bagus untuk kekasihku! huh

                    Aku menyerah karena tak dapat menemukan kado yang pas untuk Justin, ya sudah akhirnya aku hanya membeli kado untuk mom pattie, sedangkan hadiah untuk Justin aku bisa mencarinya di toko yang lain. Aku kembali kemobil.

                    "Kau sudah selesai nona? apa kau mau ketempat lain dulu sebelum ketempat tujuan?" tanya Alexander "Ya.. hem, Alex apa kau tahu toko hadiah dekat-dekat sini yang lain?" balas tanyaku "Ya tentu saja" jawabnya "Bisakah kau antarkan aku kesana?" | "Ya, baiklah"

-------------

                    Mobilku berhenti disebuah toko kado, tapi tunggu dulu sepertinya tempat kado ini hanya khusus wanita. Karena dari plang nama toko saja aku sudah bisa menebak jika ini untuk wanita. "Tak adakah Toko yang lain? Ini adalah toko khusus wanita.. jadi mungkin kita harus mencari toko yang umum" kataku kepada alex, ia mengerti dan membawaku ketoko lain.

                     Kali ini Alex membawaku kesebuah toko, aku turun dan masuk ke dalam toko. Aku sedikit tertarik dengan macam-macam barang yang ada di sini, hanya saja sepertinya barang-barang seperti ini pasti sudah dimiliki Justin. Aku ingin mencari kado yang belum Justin miliki. Ku berpaling lagi ke toko lain dan lainnya dan lainnya.


                      Kali ini aku sungguh menyerah, seluruh toko sudah ku simbangi tapi tak ada Hadiah yang menurutku cocok untuk Justin. Akhirnya aku menyerah dan pergi ke rumah Justin, aku akan jelaskan kenapa aku tak membelikannya hadiah.

+++

Sesampainya didepan Rumah Justin.

                       "Kau boleh pulang Alex.. Karena aku akan menghabiskan malam natal disini" Kataku sebelum turun dari mobil "Tapi, Nona pulang bagaimana?" tanyanya khawatir "Tak usah khawatir.. Itu urusan gampang" jawabku "Baiklah kalau begitu. Tapi, jika nona memerlukan jemputan tinggal hubungi aku saja. Ini kartu namaku" Alexander meberikan sebuah kertas kecil, kartu namanya.

                        Aku turun dari mobil dan disambut ramah oleh keamanan rumah Justin. Ya.. Tak seperti kemarin yang terjadi sedikit perang mulut dengan mereka.
                         Baru saja masuk kedalam rumah, aku sudah mendapatkan sambutan dari Justin dan Mom pattie. Mom memeluku lebih dulu setelah itu Justin, pelukannya begitu kencang. "Uuh, lepas Just!" berontakku "Aku merindukanmu" Kata Justin didalam pelukanku "Ya.. aku juga merindukanmu, jadi bisakah sekarang kau melepaskan pelukanmu.. aku sudah mulai Sesak!" ulangku, akhirnya Justin melepaskan pelukanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar