birth

More Info:: http://fantasticstory-fantastic.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-membuat-icon-burung.html

Selasa, 10 Januari 2012

marry me under the mistletoe #part10

¤Justin Pov¤

Aku heran dengannya (Sharron). Bukankah dia baru saja makan? Dan setahuku wanita seperti shrron paling anti dengan makanan Junk food seperti tacos, karena itu dapat menganggu program diet mereka.

Aku dan Sharron pun pergi ke sebuah Restoran yang setahuku menyediakan tacos. Tapi sialnya, ditengah perjalanan kawanan paparazi melihatku dan mengambil gambarku dan sharron.

Oh shit! Kenapa mereka harus datang disaat yang tidak tepat?! Saat aku bersama sharron. Sungguh aku membenci paparazi, setiap kali aku sedang hang out entah itu dengan temanku, keluargaku, ataupun kekasihku, mereka bagaikan ranjau yang ada di mana-mana dan kadang tingkah mereka itu menguntungkan dan merugikan bagiku. Aku yakin, 2 hari lagi seluruh koran dan majalah akan membahas ini.

Aku berusaha melindungi sharron, aku tak ingin berita ini terekspose ke dunia luar. Aku khawatir sharron akan sama seperti kekasihku yang terdahulu, tersakiti karena disakiti, tak tahan dengan beratnya pemberitaan. Dan lagi pula hubungan kami baru seumur jagung.

Ku suruh sharron memakai tutup kepala dari jacketnya. Itu agar paparazi tak melihat wajahnya. Jika wajahnya terekpose dan dunia tahu, maka ia akan menjadi santapan media.

Aku dan sharron hanya bisa berjalan cepat seraya menunduk. Dan karena paparazi sialan ini, aku dan sharron harus balik haluan ke toko bob untuk bersembunyi. "Kita mau kemana?" Tanya sharron "kita harus ke toko bob.." Jawabku di tengah kebisingan para paparazi "untuk apa?" Tanyanya lagi "bersembinyi... Shar, apa kau bisa lari dengan sepatumu itu?" Pekikku karena disini makin ramai dan berisik dengan pertanyaan paparazi yang menanyakan siapa gadis yang aku gandeng ini "lari? Ya.. Mungkin saja"jawabnya dng sedikit berteriak, "baik, ayo kita berlari sekarang.." Aku dan sharronpun berlari seraya terus berpegangan tangan.

Paparazi tetap menguber kami berdua seakan kami berdua adalah hewan santapan yang pantas diburu. Pada akhirnya aku dan sharron sampai di toko bob.

Aku masuk dengan nafas yang terengah-engah begitu pula sharron "ada apa bro?" Tanya bob yang bingung karena aku datang ke tokonya dengan nafas yang tak beraturan "cepat kunci pintunya!" Perintahku, "kunci pintu? Kenapa?" Tanya bob "kubilang kunci pintunya sekarang!" Perintahku lagi dengan tegas. Bob pun menurutinya, ia mengunci tokonya dan kami (aku dan sharron) berdua kembali berlari ke kamar pass untuk bersembunyi disana.

Author Pov

Paparazi kebingungan mencari Justin dan wanita misterius yang ia gandeng. Mereka berhenti tepat di toko bob, teman justin. Tapi karena mereka tak melihat justin merekapun bubar dengan seketika.


Saat sudah merasa aman, justin dan sharron pun keluar dari kamar pass "hiuuft., terima kasih bob.." Kata justin "ya terimakasih" susul sharron "sama-sama.. Aku mengerti situasi kalian.." Ucap bob memegang kedua pundak sejoli ini.

++

Karena keberadaan mereka terancam oleh paparazi, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pulang. Justin tak ingin mengambil resiko yang sangat dalam untuk kekasihnya. Ia tahu benar bagaimana permainan para media yang akan menggempar-gemparkan hal ini.

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar