birth

More Info:: http://fantasticstory-fantastic.blogspot.com/2011/11/bagaimana-cara-membuat-icon-burung.html

Selasa, 10 Januari 2012

marry me under the mistletoe #part9

"Kau sudah makan siang sayang?" Tanya mom Pattie. Aku kaget ketika Mom bilang seperti itu. Apa makan siang? Memang ini sudah siang?.

Ku lihat jam tanganku dan benar saja ini sudah jam 13.00. Astaga, aku lupa waktu ketika mencari hadiah untuk Justin dan Mom pattie.

"Am.. Belum.." Jawabku "baguslah.. Kalau begitu ayo kita makan bersama. Kebetulan aku sudah masak yang banyak untuk kita..ayo" kata mom, "ah.. Iya" ucapku. Mom berjalan duluan lalu diikuti oleh Justin dan aku.

Tapu sebelum keruang makan, aku sengaja memperlambat jalanku, dan diam-diam menghampiri pohon natal yang ada di sudut ruang tamu dan meletakan hadiahku untuk Mom.

"Ayo sharron.. Kau sedang apa disitu?" Pekik mom pattie "a'ah ya aku datang!" Kataku, ku hampiri Mom dan Justin segera.

"Kau menaruh apa disana?" Bisik Justin ketika aku menghampirinya "aa.. Aku.. Aku.. Tak menaruh apapun. Aku hanya melihat-lihat, ternyata sudah banyak kado di situ..hehe" Dustaku seraya menggaruk-garuk leher belakan yang tak gatal lalu berlalu menyusul Mom agar gerak-gerikku tak dicurigai oleh Justin.

+++

Selesai makan, Justin bangun dari tempat duduknya dan menghampiriku yang duduk bersebrangan dengannya. "Sharron.. Ayo kita jalan-jalan" Kata Justin mengulurkan tangannya untuk ku pegang "kemana?" Tanyaku polos "Jika aku beri tahu, aku ragu kau akan mau.." Jawabnya datar, karena penasaran ku raih saja tangannya "mom.. Aku pergi sebentar ya" ucap Justin "okay.. Tapi jangan buat sharron jadi seperti kemarin ya.." Jawab Mom. Tanpa jawaban lagi, justin segera menarikku pergi.

"Hay.. Kita mau kemana?" Pekikku yang sedang diseret oleh Justin. Justin tetap tidak menjawab. Ia menyuruhku masuk ke dalam mobilnya, dan akupun menurutinya.

"Hay.. Jawab aku! Kita mau kemana?!" Aku terus mengulang pertanyaan yang sama walau sudah ada didalam mobil.

Justin menstarter Mobil lalu melaju dengan kecepatan standar dan aku terus mengoceh menanyakan kita akan kemana, namun tetap saja aku tak mendapatkan jawaban dari mulut Justin.

+++

Justin memberhentikan mobilnya di tepi jalan, di dekat emperan toko. "Hay.. Kenapa kita berhenti disini?" Tanyaku, Justin keluar dari mobil dan membukakan pintu untukku "ayo turun.." Perintah Justin dengan lembut. "tapi kita mau kemana?" Ulangku "sudah turun saja" printahnya lagi. Aku menyerah karena tak kenjung dapat jawaban, akhirnya akupun turun. Justin menggandeng tanganku erat dan segera membawaku masuk ke dalam sebuah toko.

"Hey Bob.." Sapa Justin kepada penjaga toko. "Hey Justin.. Kau datang! Sudah lama sekali kau tak kesini. And.. Who is?" Balas orang yang dipanggil Justin, Bob.. "Ooh. Her name is Sharron, and She is my girl.." Jawab Justin santai, aku tertunduk malu ketika Justin memperkenalkanku

"wow.. You're so cool man.. Kau mendapatkan pengganti selena secepat itu?" Kata bob tampak kagum "tidak.. Dia bukan pengganti Selena.. Dia adalah teman semasa kecilku dan juga cinta lamaku yang pernah hilang.." Bantah Justin seraya melirik ke arahku sebentar "aah.. Aku mengerti maksudmu.." Balas bob sedikit menggoda, Justin hanya terkekeh kecil "okay.. Lihat-lihatlah barang2 disini. Banyak sekali stok yang baru sampai pagi ini.." Lanjut bob "okay.. Thanks bob"

Justin berkeliling ke seluruh sudut toko, Ia terus menggandengku tanpa ingin melepaskannya.

"Kau mau beli sesuatu disini?" Tanya Justin, aku terperejap ketika Justin bertanya seperti itu. "Maksudmu?" Tanya balikku "yaa.. Pililah sesukamu" jawab Justin "Tidak, terima kasih. Tapi aku tidak suka rock style. Itu tak pantas untukku" tolakku halus. Selain tak suka aku juga bukanlah tipe orang yang mau belanjaanku dibayarkan oleh seseorang walau itu pacarku. Aku lebih suka membayarnya sendiri walau itu mengharuskanku menggunakan credit card.

"Okay.. Kau suka style apa?" Tanya Justin "aku lebih suka style simple dari Anazone. Seperti pakaianku ini" jawabku. Aku memilih style anazone karena aku yakin disini tak ada toko anazone. Anazone hanya ada di Atlanta

"kalau begitu sepertinya kita harus pergi ketoko sebrang.." Ucap Justin memalingkan pandangan ke toko yang ada disebrang sana "itu toko Anazone kan?" Lanjutnya.

Oh Shit..! Kenapa ada toko anazone disini..! Bukannya merek itu hanya berkembang di atlanta? "Hehehe.. Iya" gumamku "ayo kita kesana.." Justin menarik tanganku, tapi aku tahan. "Aam.. Just, bisakah kita cari makan dulu? Aku lapar.." Alihku "tapi bknnya kau baru makan tadi?" Tanya Justin heran "iya tapi.. Em.. Tapi aku ingin makan tacos.." Dustaku "tacos? Hem.. Baiklah"

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar